SOALAN: Adakah orang tua/ OKU/ ibu tunggal dan anak yatim tergolong dalam asnaf fakir atau miskin?
JAWAPAN: Secara umumnya tiada agihan (asnaf) khusus untuk orang tua, OKU, ibu tunggal dan anak yatim sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Quran at Taubah: 60: “Sesungguhnya sedekah-sedekah (zakat) itu hanyalah untuk orang-orang faqir, dan orang-orang miskin, dan Amil-amil yang mengurusnya, dan orang-orang muallaf yang dijinakkan hatinya, dan untuk hamba-hamba yang hendak memerdekakan dirinya, dan orang-orang yang berhutang, dan untuk (dibelanjakan pada) jalan Allah, dan orang-orang musafir (yang keputusan) dalam perjalanan. (Ketetapan hukum yang demikian itu ialah) sebagai satu ketetapan (yang datangnya) dari Allah. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.”
Mereka layak menerima zakat sekiranya tergolong sebagai fakir atau miskin. Dengan kata lain mereka menerima zakat bukan disebabkan oleh mereka itu orang tua, OKU, ibu tunggal atau anak yatim, tetapi atas asnaf fakir atau miskin.
Akan tetapi jika mereka mempunyai harta atau pendapatan, atau mempunyai waris/keluarga yang mampu menampung keperluan asasi mereka, maka tidak layak menerima zakat.
